Kamis, 24 April 2014

Mengenal Siapa itu @dwitasaridwita

Pertama-tama sebelum temen-temen ngebaca postingan ini, saya tidak ada berminat untuk menghina fisik, ini murni supaya pembaca semua tau siapa cewe ini.

temen - temen sebelumnya pada suka mainan twitter ga? kalo emang suka pasti udah ga aneh kan dengan kalimat "selebtwit' ya socmed yang satu ini emang "ngejebolin" banyak selebtwit, dan ga sedikit orang - orang rela ngakuin apapun demi dapet gelar "selebtwit"

sebelumnya temen2 tau ga apa itu selebtwit? ini menurut pendapat ane
  1. Biar punya banyak temen / fans
    siapa sih yang ga pengen punya banyak fans/temen? walaupun cuman di dunia maya
  2. Biar produknya laku
    sekarang kan lagi banyak selebtwit yang ngejual buku, baju atau mungkin jadi sponsor salah satu produk, dengan dia jadi selebtwit dia bisa ningkatin penjualan produk2 tsb.
  3. Biar terkenal
    Ini yang pasti semua orang mau, yang ngebadainnya adalah "cara"supaya terkenal itu.
naah dari sekian banyak selebtwit mungkin agan tau atau mungkin nge follow seleb tweet yang ini



Bingung gimana caranya dia bisa dapet followers sebanyak itu? Begini caranya


BELI AKUN!!

oke itu mungkin ga cukup, kalao beli akun tapi tweet ga bermutu? bisa di unfol masal kita, ini dia cara keduanya.

COPAS TWEET ORANG!!



sebelum ngebahas tentang mbak copas ini. sedikit info nih tentang akun FAKE dia. akun ini udah lebih dulu bikin penghuni twitter gerah jauh sebelum akun @dwitasaridwita ini..
sayangnya udah di deactivateaccount sama dia. kenapa? gak tau 

sumber

Kejadian ini saya ketahui sekitar akhir tahun 2010, suatu malam saat saya sedang asik online dan bbm-an, teman saya yang bernama Nadia mengirimkan foto via blackberry messanger dengan ciri perempuan berambut panjang dan berponi yang sangat tidak asing bagi saya sendiri. Dan saya dengan spontan membalas "lah foto gue ni nad? kenapa?". Dan teman saya membalas lagi "ini beneran foto lo ta?". "iya nad, kenapa emangnya? eh kok lo bisa dapet?", saya berkata. Lalu teman saya menelfon dan menceritakan bagaimana dia bisa mendapatkan foto itu. Nadia mempunyai teman yang tinggal di Jogjakarta dan mereka sedang berbincang tentang Bianca Dominique yang bisa dibilang eksis di dunia maya (just dunia maya tapinya hehe ), lalu mungkin timbul rasa penasaran padanya yang ingin melihat bagaimana rupa cewe yang bernama Bianca Dominique. Akhirnya dia melihat rupa wanita itu dan segera memastikan pada saya. Teman saya memberitahu username twitter wanita itu (@biancadominique)
Waw saya tertawa dulu baru kaget melihat account itu hehe. Saya tertawa karna namanya terbilang bagus hahaha. Lalu saya menelusuri tweet orang-orang kepada @biancadominique dan isinya tentang segala macam caci maki padanya, mungkin ratusan banyaknya dan banyak pula yang menyemagati dia karna sebagian orang percaya akan Bianca Dominique itu asli. Setelah itu saya mencoba mencari account cewe yang bernama bianca dominique di situs jejaring sosial Facebook dengan username Dwitasari. Teman saya bilang kalau account Dwitasari ini ada orang dibalik Bianca Dominique. Saya tidak tahu bagaimana kecewanya orang-orang yang sudah sangat dekat dengannya, tetapi nyatanya memang benar-benar palsu. 

ini foto si Tarita Hasman, sebelum Bianca dominque mengakui ini.


Si Bianca itu akun fake bikinan si dwitasari yang make foto seorang cewek bernama Tarita Hasman biar terkenal di dunia maya.. motivasinya? entahlah  

kalo pengen cerita lengkap soal akun fake ini..
coba di cek ke blog2 ini..

sumber satu
sumber dua

Oke mungkin menurut temen temen itu cuman iseng atau pengen ngeksis doang, tapi kali ini? Lebih parah lagi! 
Sebelumnya temen2 udah pernah nonton Film"Cinta tapi beda" yang di sutradarai om Hanung Brahmantyo?
atau mungkin baca buku "Raksasa Dari Jogja?" iya! itu semua karangan mba dwitasari
ini fotonya gan :


sumber

Film Cinta Tapi Beda diadaptasi dari blognya mbak Dwitasari dan kemudian difilmkan sama Om Hanung Bramantyo.
KEREN YAH? Nanti dulu 



Kenapa gue bilang parah??
karena hanya dia dan TUHAN yang tau kalo isi buku dan naskah film "CINTA TAPI BEDA" itu copas atau murni hasil pemikiran dia sendiri.

dan dua karya inilah (mungkin) alasan kenapa seorang DWITASARIDWITA hobi banget kayaknya nyari sensasi di dunia twitter.
Kenapa? coba di liat gambarnya dibawah gan


segitu niatnya nyari sensasi 
ah capek deh ngomongin tingkah lakunya yang minus itu
pada pengen liat penampakannya si mbak penuh sensasi ini kayak apa gak?
bisa di cek.... hati2 kena PHP 



Kasi liat avanya dulu doong hehehehe, ini nih baru foto aslinya si mbak dwita, saya juga sempet kaget ngeliatnya, saya kira cantik, gataunya...... cek sendiri deh..

Kurang Jelas? Ini ada satu lagi :)


saya gaada maksut buat ngejelek2-in, tapi kita ini makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, kenapa harus malu mengakui diri kita sebenarnya dengan muka ditutupi make buku dll.

Saya bukannya iri atau bermaksut menjelek-jelekan orang ini,
saya cuman pengen memberi pencerahan siapa sebenernya orang di balik akun yang tweetnya banyak di RT, yang bukunya banyak yang beli.

saya cuman kasian sama temen-temen yang kepalang mengagumi, memfollow, membaca bukunya atau menonton filmnya tanpa tau bagaimana orang ini sebenarnya :)

kalau pengen info lebih lengkap bisa di buka link yang saya kasih.


Senin, 31 Maret 2014

Rabu, 26 Maret 2014

PASSING GRADE SBMPTN 2014

Passing grade SBMPTN 2014 adalah suatu ukuran standar (grade) yang didapat dari perhitungan sederhana terhadap hasil ujian SBMPTN / SNMPTN  yang menggambarkan kira-kira seorang peserta SBMPTN (siswa yang ikut) dapat mencukupi dalam urutan peringkat kuota penerimaan jurusan yang dipilihnya tersebut. Secara umum, nilai passing grade tidak dapat ditentukan secara pasti karena bergantung pada kuota (daya tampung) dan banyaknya peminat pada pilihan tersebut pada tahun itu. Selain 2 faktor di atas, nilai suatu passing grade muncul dari nilai para pesaing yang memperebutkan jurusan tersebut. Oleh karena itu, maka nilai passing grade tersebut nilainya tiap tahun dapat berfluktuatif.
Passing grade merupakan salah satu hal yang bisa dijadikan patokan untuk seseorang dinyatakan lulus SBMPTN atau tidak. Nilai passing grade biasanya ditentukan berdasarkan nilai rata-rata dari hasil test pada tahun sebelumnya (nilai yang mengacu pada hasil test). Biasanya passing grade pada masing-masing LBB itu beda-beda, semakin Favorit PTN dan jurusan tersebut, maka passing gradenya semakin besar dan tentu persaingan untuk masuk juga akan berat. Nilai passing grade SNMPTN / SBMPTN bisa dijadikan acuan sebagai batas nilai minimum yang harus dicapai peserta SBMPTN untuk bisa masuk ke suatu jurusan yang diminati pada sebuah PTN. Passing grade tidak bisa dijadikan patokan mutlak diterima atau tidaknya seseorang masuk PTN.
Berikut adalah Daftar Passing Grade SBMPTN 2014
  • Data Passing grade SNMPTN untuk Kategori IPA dan IPS
  • Untuk memudahkan pencarian jurusan/universitas, gunakan kolom pencarian (Ctrl+f) lalu ketik nama jurusan /  Universitas yang diinginkan.
  • Passing grade dibawah ini berdasarkan sistem persenan (%)

Passing Grade SBMPTN

I. INSTITUTE TEKNOLOGI BANDUNG (ITB)
Berikut data Passing Grade ITB :
JURUSAN IPA
  1. STEI–65,7%
  2. FTI–62,5%
  3. FTTM–59,8%
  4. FTMD–58,7%
  5. FTSL–56,5%
  6. SAPPK–55,2%
  7. SF–54,4%
  8. FITB–52,9%
  9. STIH-Sains–49,3%
  10. FMIPA–47,8%
  11. STIH-Rekayasa–39,8%
II. UNIVERSITAS INDONESIA (UI)

Passing Grade SBMPTN UI JURUSAN IPA

    1. Pendidikan Dokter – – UI (59,8%)
    2. Teknik Elektro – – UI (58,6%)
    3. Farmasi – – UI (58,4%)
    4. Teknik Kimia/TGP – – UI (57,4%)
    5. Teknik Industri – – UI (54%)
    6. Ilmu Komputer – – UI (52,8%)
    7. Teknik Mesin – UI (52%)
    8. Pendidikan Dokter Gigi – UI (51,2%)
    9. Teknik Metalurgi dan Material – UI (47,4%)
    10. Arsitektur – UI (47,2%)

Passing Grade SBMPTN Jurusan IPS

  1. Akuntansi – UI (63,9%)
  2. Ilmu Hubungan Internasional – UI (63,1%)
  3. Manajemen – UI (61%)
  4. Psikologi – UI (60,6%)
  5. Ilmu Komunikasi – UI (58,3%)
  6. Ilmu Ekonomi – UI (56,4%)
  7. Ilmu Hukum – UI (56,2%)
  8. Sastra Inggris – UI (53,8%)
  9. Ilmu Administrasi Niaga – UI (52,9%)
  10. Sastra Perancis – UI (50,1%)
  11. Kriminologi – UI (49,6%)
  12. Ilmu Administrasi Negara – UI (49%)
  13. Ilmu Politik – UI (47,8%)
  14. Sastra Cina – UI (47,8%)
  15. Sastra Rusia – UI (46,7%
  16. Ilmu Administrasi Fiskal – UI (46,6%)
  17. Ilmu Filsafat – UI (46,6%)
  18. Sastra Jerman – UI (46,4%)
  19. Ilmu Kesejahteraan Sosial – UI (44,9%)
  20. Arkeologi – UI (44,7%)
  21. Sastra Jepang – UI (50,3%)
  22. Sosiologi – UI (44,5%)
  23. Sastra Arab – UI (43,8%)
  24. Ilmu Sejarah – UI (43,2%)
  25. Antropologi Sosial – UI (42%)
III. UNIVERSITAS GAJAH MADA (UGM)
Passing Grade UGM JURUSAN IPA
  1. Pendidikan Dokter – UGM (59,3%)
  2. Teknik Elektro – UGM (57,4%)
  3. Ilmu Komputer – UGM (56,5%)
  4. Teknik Kimia – UGM (54,8%)
  5. Arsitektur – UGM (51,4%)
  6. Teknik Mesin – UGM (51,4%)
  7. Pendidikan Dokter Gigi – UGM (50%)
  8. Biologi – UGM (47,2%)
Passing Grade SBMPTN Jurusan IPS
  1. Akuntansi – UGM (62,1%)
  2. Psikologi – UGM (58,7%)
  3. Ilmu Hubungan Internasional – UGM (58,5%)
  4. Manajemen – UGM (57,9%)
  5. Ilmu Komunikasi – UGM (57,4%)
  6. Sastra Inggris – UGM (56,6%)
  7. Ilmu Ekonomi – UGM (55,6%)
  8. Ilmu Hukum – UGM (54,1%)
  9. Ilmu Administrasi Negara – UGM (50,5%)
  10. Ilmu Pemerintahan – UGM (50,4%)
  11. Sastra Jepang – UGM (50%)
  12. Sastra Perancis – UGM (47,1%)
IV. INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS)
Passing Grade SBMPTN ITS JURUSAN IPA
1. Teknik Informatika – ITS (59,5%)
2. Teknik Elektro – ITS (57,7%)
3. Teknik kimia – ITS (56,6%)
4. Teknik Industri – ITS (53,8%)
5. Teknik Lingkungan – ITS (52,4%)
6. Teknik Mesin – ITS (51,5%)
7. Sistem Informasi – ITS (47,4%)
V. UNIVERSITAS AIRLANGGA (UNAIR)
Passing Grade SBMPTN UNAIR JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UNAIR (58,6%)
2. Farmasi – UNAIR (53,8%)
JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UNAIR (57,5%)
2. Ilmu Komunikasi – UNAIR (57,4%)
3. Psikologi – UNAIR (56,4%)
4. Manajemen – UNAIR (56%)
5. Ekonomi Pembangunan – UNAIR (51,1%)
6. Ilmu Hukum – UNAIR (50,7%)
7. Ilmu Administrasi Negara – UNAIR (48,5%)
8. Sastra Inggris – UNAIR (45,8%)
9. Ilmu Hubungan Internasional – UNAIR (47,9%)

VI. UNIVERSITAS PADJAJARAN (UNPAD)
Passing Grade UNPAD JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UNPAD (58%)
2. Farmasi – UNPAD (51,5%)
3. Pendidikan Dokter Gigi – UNPAD (47,8%)
4. Psikologi – UNPAD (47,7%)
5. Statistika – UNPAD (47,2%)
JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UNPAD (61,2%)
2. Ilmu Komunikasi – UNPAD (59,4%)
3. Ilmu Hubungan Internasional – UNPAD (58,1%)
4. Manajemen – UNPAD (55,1%)
5. Ekonomi Pembangunan – UNPAD (54,2%)
6. Ilmu Administrasi Niaga – UNPAD (52,2%)
7. Ilmu Hukum – UNPAD (51,4%)
8. Ilmu Administrasi Negara – UNPAD (47,4%)
9. Sastra Inggris – UNPAD (46%)
10. Ilmu Pemerintahan – UNPAD (43%)
VII. UNIVERSITAS DIPONEGORO (UNDIP)

Passing Grade Undip JURUSAN IPA

1. Pendidikan Dokter – UNDIP (57,5%)
2. Teknik Elektro – UNDIP (54,1%)
3. Teknik Industri – UNDIP (52,9%)
4. Arsitektur – UNDIP (49,2%)
5. Teknik Mesin – UNDIP (47,8%)
Passing Grade SBMPTN Undip JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UNDIP (55,2%)
2. Ilmu Komunikasi – UNDIP (51,6%)
3. Manajemen – UNDIP (51,5%)
4. Ilmu Hukum – UNDIP (48,8%)
5. Ilmu Pemerintahan – UNDIP (48,3%)
6. Ekonomi Pembangunan – UNDIP (44%)
7. Ilmu Administrasi Niaga – UNDIP (43%)
VIII. UNIVERSITAS SRIWIJAYA (UNSRI)
JURUSAN IPA
  1. Pendidikan Dokter – UNSRI (56,5%)
  2. Teknik Informatika – UNSRI (52,2%)
  3. Pendidikan Dokter Gigi – UNSRI (50,1%)
JURUSAN IPS
  1. Akuntansi – UNSRI (53,7%)
  2. Ilmu Hukum – UNSRI (50,7%)
  3. 3. Pend. B. Inggris – UNSRI (50,2%)

Passing Grade SBMPTN

IX. UNIVERSITAS BRAWIJAYA (UB)
JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UB (55,1%)
2. Teknik Elektro – UB (52,9%)
3. Arsitektur – UB (47,1%)
JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UB (57,3%)
2. Manajemen – UB (54,5%)
3. Ilmu Administrasi Publik – UB (49,3%)
4. Ilmu Hukum – UB (48,3%)
5. Ilmu Administrasi Bisinis – UB (44,7%)
6. Ekonomi Pembangunan – UB (43,1%)
7. Sastra Inggris – UB (42,3%)
X. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA (USU)
JURUSAN IPA
  1. Pendidikan Dokter – USU (55,1%)
  2. Farmasi – USU (53,2%)
  3. Pendidikan Dokter Gigi – USU (50,3%)
JURUSAN IPS
  1. 1Manajemen – USU (53,1%)
  2. Ekonomi Pembangunan – USU (52,5%)
  3. Ilmu Hukum – USU (51,2%)
  4. Sastra Inggris – USU (50,6%)
  5. Akuntansi – USU (50,5%)
  6. Ilmu Administrasi Negara – USU (50,2%)
XI. UNIVERSITAS ANDALAS
JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UNAND (54,6%)
2. Farmasi – UNAND (51,4%)
JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UNAND (53,9%)
2. Ilmu Hubungan Internasional – UNAND (52,2%)
3. Manajemen – UNAND (50,4%)
XII. UNIVERSITAS HASANUDIN (UNHAS)
JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UNHAS (55,7%)
2. Farmasi – UNHAS (53,8%)
3. Pendidikan Dokter Gigi – UNHAS (50,6%)
JURUSAN IPS
1. Akuntansi – UNHAS (52,6%)
2. Manajemen – UNHAS (52,4%)
3. Ilmu Hubungan Internasional – UNHAS (51%)
4. Sastra Inggris – UNHAS (50,6%)
5. Ilmu Pemerintahan – UNHAS (50,2%)
6. Ilmu Hukum – UNHAS (50%)
XIII. UNIVERSITAS UDAYANA
JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UNUD (52,5%)
JURUSAN IPS
1. Manajemen – UNUD (48,2%)
2. Akuntansi – UNUD (45,9%)
XIV. UNIVERSITAS 11 MARET SOLO
JURUSAN IPA
1. Pendidikan Dokter – UNS (57,2%)
2. Farmasi – UNS (56,4%)
JURUSAN IPS
1. Manajemen – UNS (54,9%)
2. Manajemen – Univ. 11 Maret Solo (53,9%)
3. Akuntansi – Univ. 11 Maret Solo (54,9%)
4. Desain Komunikasi Visual – Univ. 11 Maret Solo (55,7%)
5. Ilmu Administrasi Negara – Univ. 11 Maret Solo (53,5%)
XV. UNIVERSITAS LAMPUNG (UNILA)
JURUSAN IPS
1. Ilmu Komunikasi – UNILA (47,7%)
2. Ekonomi Pembangunan – UNILA (46,1%)
3. Ilmu Administrasi Niaga – UNILA (42,6%)
XVI. INSTITUT PERTANIAN BOGOR (IPB)
JURUSAN IPA
1.Ilmu Gizi – IPB (56,3%)
2.Teknologi Industri Pertanian-IPB (56,3 %)
3.Agribisnis – IPB (54,2%)
4.Ilmu Komputer – IPB (53,2%)
5.Teknologi Pangan – IPB (52,8%)
6.Manajemen – IPB (50,1%)
PASSING GRADE (DIBAWAH 50%) BEBERAPA PERGURUAN TINGGI NEGERI DI INDONESIA.
INSTITUTE TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER (ITS)
JURUSAN IPA
1. Arsitektur – ITS (42.77%)
2. Biologi – ITS – (31.5%)
3. Desain Produk Industri – ITS (33.22%)
4. Fisika – ITS (35.69%)
5. Kimia – ITS (34.16%)
6. Matematika – ITS (36.11%)
7. Statistika – ITS (38.91%)
8. Teknik Elektro – ITS (49.13%)
9. Teknik Fisika – ITS (40.19%)
10. Teknik Geodesi – ITS (38.16%)
11. Teknik Industri – ITS (48.22%)
12. Teknik Informatika – ITS (49.94%)
13. Teknik Kelautan – ITS (42.47%)
14. Teknik Kimia – ITS (48.80%)
15. Teknik Lingkungan – ITS (39%)
16. Teknik Material – ITS (35.16%)
17. Teknik Mesin – ITS (44.27%)
18. Teknik Perkapalan – ITS (47.36%)
19. Teknik Sipil – ITS (45.33%)
20. Teknik Sistem Perkapalan – ITS (43.47%)
II. UNIVERSITAS AIRLANGGA
JURUSAN IPA
1. Biologi – UNAIR (31.80%)
3. Fisika – UNAIR (32.22%)
4. Kedokteran Hewan – UNAIR (36.25%)
5. Kesehatan Masyarakat – UNAIR (35.69%)
6. Kimia – UNAIR (32.30%)
7. Matematika – UNAIR (33.66%)
8. Pendidikan DokteR (Gigi – UNAIR (49%)
JURUSAN IPS
1. Antropologi Sosial – UNAIR (32.28%)
2. Ekonomi Akuntansi – UNAIR (46.81%)
3. Ekonomi Manajemen – UNAIR (44.40%)
4. Ekonomi Pembangunan – UNAIR (42.87%)
5. Ilmu Administrasi Negara – UNAIR (40.31%)
6. Ilmu Hubungan Internasional – UNAIR (43.21%)
7. Ilmu Hukum – UNAIR (39.5%)
8. Ilmu Komunikasi – UNAIR (41.75%)
9. Ilmu Politik – UNAIR (34.75%)
10. Ilmu Sejarah – UNAIR (31.71%)
11. Psikologi – UNAIR (39.62%)
12. Sastra Indonesia – UNAIR (31.03%)
13. Sastra Inggris – UNAIR (31.18%)
14. Sosiologi – UNAIR (32.12%)
III. UNIVERSITAS HASSANUDIN
JURUSAN IPA
1. Agronomi – UNHAS (29.02%)
2. Arsitektur – UNHAS (39.16%)
3. Biologi – UNHAS (28.77%)
4. Budi Daya Perairan – UNHAS (28.30%)
6. Fisika – UNHAS (29.16%)
7. Geofisika (Meteorologi) – UNHAS (36.66%)
8. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNHAS (26.66%)
9. Ilmu Kelautan – UNHAS (33.83%)
10. Ilmu Tanah – UNHAS (29.16%)
11. Kesehatan Masyarakat – UNHAS (28.47%)
12. Kimia – UNHAS (27.77%)
13. Manajemen Hutan – UNHAS (28.05%)
14. Manajemen Sumber Daya Perairan – UNHAS (27.36%)
15. Matematika – UNHAS (29.16%)
16. Nutrisi dan Makanan Ternak – UNHAS (28.88%)
17. Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan – UNHAS (23.88%)
20. Produksi Ternak – UNHAS (27.36%)
21. Sastra Arab – UNHAS (24.53%)
22. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNHAS (28.05%)
23. Sosial Ekonomi Peternakan – UNHAS (24.16%)
24. Statistika – UNHAS (33.38%)
25. Teknik Elektro – UNHAS (39.16%)
26. Teknik Geologi – UNHAS (34.52%)
27. Teknik Mesin – UNHAS (35.55%)
28. Teknik Perkapalan – UNHAS (39.86%)
29. Teknik Pertanian – UNHAS (31.33%)
30. Teknik Sipil – UNHAS (35.55%)
31. Teknologi Hasil Hutan – UNHAS (27.96%)
32. Teknologi Hasil Pertanian – UNHAS (34.44%)
JURUSAN IPS
1. Antropologi Sosial – UNHAS (30.31%)
2. Arkeologi – UNHAS (28.28%)
3. Ekonomi Akuntansi – UNHAS (43.75%)
4. Ekonomi Manajemen – UNHAS (41.18%)
5. Ekonomi Pembangunan – UNHAS (35.78%)
6. Ilmu Administrasi Negara – UNHAS (38.75%)
7. Ilmu Hubungan Internasional – UNHAS (38.90%)
8. Ilmu Hukum – UNHAS (33.75%)
9. Ilmu Komunikasi – UNHAS (33.15%)
10. Ilmu Pemerintahan – UNHAS (33.90%)
11. Ilmu Politik – UNHAS (29.75%)
12. Ilmu Sejarah – UNHAS (28.59%)
13. Sastra Daerah – Untuk Sast.Bugis (Makasar) – UNHAS (23.90%)
14. Sastra Indonesia – UNHAS (27.18%)
15. Sastra Inggris – UNHAS (29.34%)
16. Sastra Perancis – UNHAS (28.62%)
17. Sosiologi – UNHAS (30.09%)

UNIVERSITAS UDAYANA
JURUSAN IPA
1. Arsitektur – UNUD (36.52%)
2. Biologi – UNUD (28.05%)
3. Fisika – UNUD (28.5%)
4. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNUD (26.38%)
5. Kedokteran Hewan – UNUD (32.02%)
6. Kimia – UNUD (27.66%)
7. Nutrisi dan Makanan Ternak – UNUD (26.52%)
9. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian – UNUD (26.38%)
10. Produksi Ternak – UNUD (27.5%)
11. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNUD (27.36%)
12. Teknik Elektro – UNUD (39.16%)
13. Teknik Mesin – UNUD (35.36%)
14. Teknik Sipil – UNUD (33.66%)
15. Teknologi Hasil Pertanian – UNUD (29.30%)
JURUSAN IPS
1. Agronomi – UNUD (27.36%)
2. Arkeologi – UNUD (28.28%)
3. Ekonomi Akuntansi – UNUD (37.18%)
4. Ekonomi Manajemen – UNUD (39.37%)
5. Ekonomi Pembangunan – UNUD (37.03%)
6. Ilmu Hukum – UNUD (31.09%)
7. Ilmu Sejarah – UNUD (20.31%)
8. Ilmu Tanah – UNUD (27.63%)
9. Pariwisata Budaya D4 – UNUD (26.87%)
10. Sastra Daerah – Untuk Sastra Bali – UNUD (23.59%)
11. Sastra Daerah – Untuk Sastra Jawa – UNUD (22.81%)
12. Sastra Indonesia – UNUD (26.87%)
13. Sastra Inggris – UNUD (28.75%)
14. Seni Rupa Murni – UNUD (26.34%)
V. UNIVERSITAS MULAWARMAN
JURUSAN IPA
1. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNMUL (23.47%)
2. Ilmu Tanah – UNMUL (28.61%)
3. Manajemen Hutan – UNMUL (23.22%)
4. Manajemen Sumber Daya Perairan – UNMUL (22.08%)
5. Pend. Biologi – UNMUL (25.41%)
6. Pend. Fisika – UNMUL (25.27%)
7. Pend. Kimia – UNMUL (24.72%)
8. Pend. Matematika – UNMUL (23.88%)
9. SosiaL Ekonomi Perikanan – UNMUL (21.66%)
10. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNMUL (28.88%)
11. Teknologi Hasil Hutan – UNMUL (26.38%)
JURUSAN IPS
1. Agronomi – UNMUL (22.08%)
2. Budi Daya Perairan – UNMUL (26.36%)
3. Ekonomi Akuntansi – UNMUL (35.15%)
4. Ekonomi Manajemen – UNMUL (36.87%)
5. Ekonomi Pembangunan – UNMUL (35.46%)
6. Ilmu Administrasi Negara – UNMUL (31.56%)
7. Ilmu Pemerintahan – UNMUL (34.06%)
8. Ilmu Sosiatri – UNMUL (25.59%)
9. Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah – UNMUL (25.62%)
10. Pend. Bhs. Inggris – UNMUL (29.53%)
11. Pend. Ekonomi – UNMUL (24.53%)
12. Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) – UNMUL (24.84%)
VI. UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
JURUSAN IPA
1. Biologi – UNNESA (30.25%)
2. fisika – UNNESA (30.58%)
3. Ilmi Keolahragaan – UNNESA (29.64%)
4. Kimia – UNNESA (30.58%)
5. Matematika – UNNESA (30.68%)
6. Pend. Biologi – UNNESA (28.05%)
7. Pend. Fisika – UNNESA (27.01%)
8. Pend. Teknik Bangunan – UNNESA (28%)
9. Pend. Teknik Elektro – UNNESA (30.63%)
10. Pend. Teknik Mesin – UNNESA (30.15%)
11. Teknik Elektro D3 – UNNESA (28%)
12. Teknik Mesin D3 – UNNESA (29.62%)
13. Teknik Sipil D3 – UNNESA (27.62%)
14. Pend. Kimia – UNNESA (27.69%)
15. Pend. Matematika – UNNESA (27.72%)
JURUSAN IPS
1. Bahasa dan Sastra Indonesia – UNNESA (29.41%)
2. Bahasa dan Sastra Inggris – UNNESA (29.41%)
3. Bimbingan dan Konseling – UNNESA (25.75%)
4. Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah – UNNESA (28.66%)
5. Pend. Bhs. Inggris – UNNESA (31.97%)
6. Pend. Bhs. Jepang – UNNESA (29.03%)
7. Pend. Bhs. Jerman – UNNESA (29.44%)
8. Pend. Ekonomi – UNNESA (29.06%)
9. Pend. Geografi – UNNESA (30.43%)
10. Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi – UNNESA (28.19%)
11. Pend. Kepelatihan Olahraga – UNNESA (28.63%)
12. Pend. Kesejahteraan Keluarga – UNNESA (27.63%)
13. Pend. Luar Biasa – UNNESA (27.41%)
14. Pend. Luar Sekolah – UNNESA (27.63%)
15. Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) – UNNESA (29.44%)
16. Pend. Sejarah – UNNESA (29.34%)
17. Pend. Seni Drama, Tari dan Musik – UNNESA (28.97%)
18. Pend. Seni Rupa – UNNESA (28.41%)
19. Teknologi Pendidikan – UNNESA (28.69%)
VII. UNIVERSITAS NUSA CENDANA
JURUSAN IPA
1. Agronomi – UNDANA (21.64%)
2. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNDANA (22.47%)
3. Ilmu Tanah – UNDANA (25.36%)
4. Nutrisi dan Makanan Ternak – UNDANA (22.05%)
5. Pend. Biologi – UNDANA (22.77%)
6. Pend. Fisika D3 – UNDANA (20.80%)
7. Pend. Kimia – UNDANA (22.5%)
8. Pend. Matematika – UNDANA (25.27%)
9. Pend. Teknik Bangunan – UNDANA (24%)
10. Pend. Teknik Elektro – UNDANA (26.25%)
11. Pend. Teknik Mesin – UNDANA (29.15%)
12. Produksi Ternak – UNDANA (20.55%)
13. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNDANA (23.33%)
VII. UNIVERSITAS CENDRAWASIH
JURUSAN IPA
1. Agronomi – UNCEN (22.08%)
2. Budi Daya Hutan – UNCEN (26.38%)
3. Pend. Biologi – UNCEN (22.77%)
4. Pend. Fisika – UNCEN (21.80%)
5. Pend. Kimia – UNCEN (22.5%)
6. Pend. Matematika – UNCEN (25.27%)
7. Produksi Ternak – UNCEN (27.77%)
8. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNCEN (22.08%)
9. Teknik Sipil – UNCEN (31.66%)
10. Teknik Sipil D3 – UNCEN (29.41%)
JURUSAN IPS
1. Antropologi Sosial – UNCEN (27.03%)
2. Bimbingan dan Konseling – UNCEN (23.91%)
3. Ekonomi Manajemen – UNCEN (35.62%)
4. Ekonomi Pembangunan – UNCEN (33.75%)
5. Ilmu Administrasi Negara – UNCEN (30.46%)
6. Ilmu Administrasi Negara – UNCEN (26.34%)
7. Ilmu Administrasi Niaga – UNCEN (27.75%)
8. Ilmu Hukum – UNCEN (32.03%)
9. Ilmu Hukum – UNCEN (27.43%)
10. Ilmu Kesejahteraan Sosial – UNCEN (30.51%)
11. Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah – UNCEN (23.28%)
12. Pend. Bhs. Inggris – UNCEN (27.96%)
13. Pend. Bhs. Inggris – UNCEN (29.15%)
14. Pend. Ekonomi – UNCEN (24.84%)
15. Pend. Geografi – UNCEN (24.53%)
16. Pend. Geografi – UNCEN (24.53%)
17. Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi – UNCEN (23.28%)
18. Pend. Pancasila & Kewarganegaraa (PPKN) – UNCEN (24.84%)
19. Pend. Sejarah – UNCEN (25.46%)
20. Pend. Sejarah – UNCEN (26.71%)
21. Sosiologi – UNCEN (28.59%)
VIII. UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
JURUSAN IPA
1. Agronomi – UNLAN (27.36%)
2. Arsitektur – UNLAN (32.36%)
3. Budi Daya Hutan – UNLAN (27.36%)
4. Budi Daya Perairan – UNLAN (25.36%)
5. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNLAN (26.52%)
6. Ilmu Tanah – UNLAN (28.75%)
7. Manajemen Hutan – UNLAN (23.5%)
8. Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan – UNLAN (23.88%)
9. Pend. Biologi – UNLAN (26.66%)
10. Pend. Kimia – UNLAN (23.47%)
11. Pend. Matematika – UNLAN (25.55%)
12. Pendidikan Dokter – UNLAN (36.80%)
13. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian – UNLAN (23.88%)
14. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNLAN (27.5%)
15. Teknik Sipil – UNLAN (31.76%)
16. Teknologi Hasil Hutan – UNLAN (27.16%)
17. Teknologi Hasil Perikanan – UNLAN (25.25%)
JURUSAN IPS
1. Ekonomi Akuntansi – UNLAN (38.43%)
2. Ekonomi Manajemen – UNLAN (37.65%)
3. Ekonomi Pembangunan – UNLAN (33.75%)
4. Ilmu Administrasi Negara – UNLAN (28.75%)
5. Ilmu Administrasi Niaga – UNLAN (28.75%)
6. Ilmu Hukum – UNLAN (29.21%)
7. Ilmu Pemerintahan – UNLAN (33.59%)
8. Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah – UNLAM (25.93%)
9. Pend. Bhs. Inggris – UNLAN (29.15%)
10. Pend. Ekonomi – UNLAN (25.78%)
11. Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi – UNLAN (23.28%)
12. Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) – UNLAN (24.84%)
13. Pend. Sejarah – UNLAN (26.71%)
IX. UNIVERSITAS HALUOLEO
JURUSAN IPA
1. Agronomi – UNHALU (20.54%)
2. Budi Daya Perairan – UNHALU (23.19%)
3. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNHALU (21.47%)
4. Manajemen Sumber Daya Perairan – UNHALU (21.05%)
5. Pend. Biologi – UNHALU (21.77%)
6. Pend. Fisika – UNHALU (21.80%)
7. Pend. Kimia – UNHALU (22.5%)
8. Pend. Matematika – UNHALU (23.88%)
9. Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian – UNHALU (22.38%)
10. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNHALU (22.08%)
11. Teknik Elektro D3 – UNHALU (26%)
12. Teknik Mesin D3 – UNHALU (28.62%)
13. Teknik Sipil D3 – UNHALU (26.62%)
JURUSAN IPS
1. Antropologi Sosial – UNHALU (25.71%)
2. Ekonomi Akuntansi – UNHALU (33.15%)
3. Ekonomi Manajemen – UNHALU (32.53%)
4. Ekonomi Pembangunan – UNHALU (31.03%)
5. Ilmu Administrasi Negara – UNHALU (25.34%)
6. Ilmu Komunikasi – UNHALU (32.21%)
7. Pend. Bahasa & Sast.Indonesia dan Daerah – UNHALU (23.28%)
8. Pend. Bhs. Inggris – UNHALU (27.96%)
9. Pend. Ekonomi – UNHALU (23.84%)
10. Pend. Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi – UNHALU (23.28%)
11. Pend. Pancasila & Kewarganegaraan (PPKN) – UNHALU (23.84%)
12. Pend. Sejarah – UNHALU (24.46%)
13. Psikologi Pendidikan – UNHALU (?)
14. Sosiologi – UNHALU (27.59%)
X. UNIVERSITAS SAM RATULANGI
JURUSAN IPA
1. Agronomi – UNSRAT (27.5%)
2. Arsitektur – UNSRAT (32.36%)
3. Budi Daya Perairan – UNSRAT (24.36%)
4. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan – UNSRAT (26.52%)
5. Ilmu Kelautan – UNSRAT (31.30%)
6. Ilmu Tanah – UNSRAT (27.5%)
7. Manajemen Sumber Daya Perairan – UNSRAT (23.05%)
8. Nutrisi dan Makanan Ternak – UNSRAT (27.5%)
9. Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan – UNSRAT (23.75%)
10. Pendidikan Dokter – UNSRAT (37.80%)
11. Produksi Ternak – UNSRAT (23.88%)
12. Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) – UNSRAT (27.5%)
13. Sosial Ekonomi Peternakan – UNSRAT (24.72%)
14. Teknik Elektro – UNSRAT (39.02%)
15. Teknik Mesin – UNSRAT (33.33%)
16. Teknik Pertanian – UNSRAT (28.61%)
17. Teknik Sipil – UNSRAT (32.66%)
18. Teknologi Hasil Perikanan – UNSRAT (24.25%)
JURUSAN IPS
1. Antropologi Sosial – UNSRAT (26.71%)
2. Ekonomi Akuntansi – UNSRAT (37.5%)
3. Ekonomi Manajemen – UNSRAT (37.65%)
4. Ekonomi Pembangunan – UNSRAT (34.53%)
5. Ilmu Administrasi Negara – UNSRAT (30.31%)
6. Ilmu Administrasi Niaga – UNSRAT (29.53%)
7. Ilmu Hukum – UNSRAT (33.59%)
8. Ilmu Komunikasi – UNSRAT (33.15%)
9. Ilmu Pemerintahan – UNSRAT (34.06%)
10. Ilmu Politik – UNSRAT (27.40%)
11. Ilmu Sejarah – UNSRAT (27.03%)
12. Sastra Indonesia – UNSRAT (25.62%)
13. Sastra Jepang – UNSRAT (27.66%)
14. Sastra Jerman – UNSRAT (27.53%)
15. Sosiologi – UNSRAT (29.21%)
XI. INSTITUT PERTANIAN BOGOR
JURUSAN IPA
  1. Agronomi dan hortikultura (49,8 %)
  2. Arsitektur lansekap (38,6%)
  3. Biokimia (42,7%)
  4. Biologi (44,3%)
  5. Ekonomi sumberdaya dan lingkungan (36,4%)
  6. Ilmu dan teknologi kelautan (36 %)
  7. Kimia (33,1%)
  8. Komunikasi dan pengembangan masyarakat (30,2%)
  9. Konservasi sumberdayahutan& ekowisata (32,3%)
  10. Manajemen hutan (29,3 %)
  11. Statistika (48 %)
  12. Teknik mesin dan biosistem (35,2%)
  13. Teknologi hasil hutan (39,5%)
  14. Nutrisi dan teknologi pakan (38,3%)
  15. Teknologi produksi ternak (32,2%)
  16. Teknik sipil dan lingkungan (32,7%)
  17. Teknologi & manajemen perikanan budidaya (33,1%)
  18. Ekonomi dan studi pembangunan (31,1%)
  19. Ekonomi syariah (30,5%)
  20. Manajemen sumberdaya lahan (33,4%)
  21. Proteksi tanaman (32,7%)
  22. Manajemen sumberdaya perairan (35,3%)
  23. Teknologi hasil perairan (36,3%)
  24. Teknologi & manajemen perikanan tangkap (33,3%)
  25. Silvikultur (32,2%)
  26. Meteorologi terapan (31,6%)
  27. Matematika (44,7%)
  28. Fisika (38,2%)
  29. Ilmu keluarga dan konsumen (31,3%)
XII.UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
JURUSAN IPA
  1. PENDIDIKAN MATEMATIKA – UPI (48,5%)
  2. PENDIDIKAN FISIKA– UPI (39,2%)
  3. PENDIDIKAN BIOLOGI– UPI (42,5%)
  4. PENDIDIKAN KIMIA– UPI (41,3%)
  5. PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER– UPI (46,7%)
  6. MATEMATIKA– UPI (33,4%)
  7. FISIKA– UPI (35,5%)
  8. BIOLOGI– UPI (32,4%)
  9. KIMIA– UPI (33,2%)
  10. ILMU KOMPUTER– UPI (42,3%)
  11. PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKT– UPI (32,5%)UR
  12. PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN– UPI (31,4%)
  13. PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO– UPI (30,1%)
  14. PENDIDIKAN TEKNIK MESIN– UPI (33,2%)
  15. TEKNIK ELEKTRO– UPI (29,5%)
  16. PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGRO INDUSTRI – UPI (30,1%)
  17. TEKNIK SIPIL– UPI (29,1%)
  18. INTERNATIONAL PROGRAM ON SCIENCE OF EDUCATION (IPSE) – UPI (31,3%)
  19. TEKNIK ARSITEKTUR– UPI (31,2%)
JURUSAN IPS
  1. ADMINISTRASI PENDIDIKAN – UPI (33,3%)
  2. BIMBINGAN DAN KONSELING – UPI (40,2%)
  3. PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH – UPI (33,4%)
  4. PENDIDIKAN LUAR BIASA – UPI (30,1%)
  5. TEKNOLOGI PENDIDIKAN – UPI (32,3%)
  6. PSIKOLOGI – UPI (38,7%)
  7. PKN– UPI (31,2%)
  8. PENDIDIKAN SEJARAH– UPI (30,3%)
  9. PENDIDIKAN GEOGRAFI – UPI (34,3%)
  10. ILMU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM – UPI (32,5%)
  11. MANAJEMEN RESORT DAN LEISURE – UPI (30,2%)
  12. MANAJEMEN PEMASARAN PARIWISATA – UPI (30,4%)
  13. MANAJEMEN INDUSTRI KATERING – UPI (31,7%)
  14. PENDIDIKAN BHS.DAN SASTRA INDONESIA – UPI (37,4%)
  15. PENDIDIKAN BAHASA DAERAH – UPI (36,3%)
  16. PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS – UPI (40,8%)
  17. PENDIDIKAN BAHASA ARAB– UPI (35,3%)
  18. PENDIDIKAN BAHASA JEPANG – UPI (35,5%)
  19. PENDIDIKAN BAHASA JERMAN – UPI (32,4%)
  20. PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS– UPI (33,2%)
  21. BAHASA DAN SASTRA INGGRIS– UPI (38,3%)
  22. BAHASA DAN SASTRA INDONESIA – UPI (35,3%)
  23. PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA– UPI (29,3%)
  24. PENDIDIKAN TATA BOGA – UPI (28,2%)
  25. PENDIDIKAN TATA BUSANA– UPI (30,3%)
  26. PENDIDIKAN AKUNTANSI – UPI (36,8%)
  27. PENDIDIKAN MANAJEMEN BISNIS– UPI (36,2%)
  28. PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN – UPI (34,9%)
  29. PENDIDIKAN EKONOMI – UPI (38,3%)
  30. MANAJEMEN – UPI (42,3%)
  31. AKUNTANSI – UPI (40,6%)
  32. PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI– UPI (32,3%)
  33. PENDIDIKAN IPS– UPI (36,3%)
  34. PENDIDIKAN SOSIOLOGI– UPI (34,3%)
  35. PGSD KAMPUS CIBIRU– UPI (30,3%)
  36. PGPAUD KAMPUS CIBIRU– UPI (32,5%)
  37. PGSD KAMPUS SUMEDANG– UPI (28,3%)
  38. PGSD KAMPUS PURWAKARTA– UPI (26,3%)
  39. PGSD KAMPUS TASIKMALAYA– UPI (27,3%)
  40. PGSD KAMPUS SERANG– UPI (27,1%)
  41. PGSD KAMPUS BUMI SILIWANGI– UPI (29,3%)
  42. PGPAUD KAMPUS BUMI SILIWANGI– UPI (29,8%)
  43. ILMU KOMUNIKASI– UPI (24,3%)
Tetapi, walaupun nilai passing grade tersebut fluktuatif. Salah satu kunci untuk dapat Lolos SBMPTN tersebut adalah dengan mengetahui prediksi dari nilai passing grade jurusan yang dipilih. Caranya yaitu dengan membandingkan nilai  saat TO (try out) mengerjakan soal sbmptn dengan nilai passing grade, karena biasanya setiap sekolah/madrasah memberikan TO SBMPTN bagi siswa-siswinya. Demikian info mengenai Passing Grade SBMPTN © infoSBMPTN.COM

Senin, 17 Februari 2014

Pelajaran Hidup

Kematian, mungkin mengerikan jika mendengar tentang kematian, namun kematian adalah suatu hal yang pasti dan tak ada seorang pun yang dapat menghindari kematiann. Hal ini pula yang membawa ku ke kehidupan ku sekarang ini, kehidupan yang mungkin sangat tidak manusiawi, kehidupan yang tak seorang pun ingin menjalani. Namun inilah kehidupan yang saat ini sedang ku jalani dan mungkin harus ku terima dengan sepenuh hati.
Semua berawal ketika aku masih berumur 10 tahun, saat itu pagi cerah di hari minggu, aku mendapat kabar yang membuat hidupku berubah, yang membuat tujuan hidup ku berubah dan yang dapat mematahkan semangat hidupku. Saat pertama kali mendengar kabar ini aku sungguh berfikir untuk apa aku masih melanjutkan hidup? Aku hanyalah anak ingusan yang belum siap hidup sebatang kara, yang belum mampu untuk menghidupi diri ku sendiri. Ya benar kabar itu tentang kematian ayah ku, ayah yang sudah mendidk ku, ayah yang tentunya sangat ku banggakan. Ia adalah seorang ayah super, karna iya mampu membesarkan ku seorang diri. Ayah ku sudah menjadi orangtua tunggal saat pertama kali aku terlahir kedunia ini, ibu ku tak mampu lagi bertahan setelah proses persalinan ku. Namun hal itu tak membuat ayahku patah semangat, ia tetap melakukan tugasnya sebagai ayah dan tentunya sebagai seorang ibu pula, ia tak pernah terfikir untuk mencari sosok pengganti, karna menurutnya tak ada seorangpun wanita yang layak untuk menggantikan sosok ibu, ya sosok wanita yang sangat ia cintai, bahkan disaat ia telah meninggalkan kami untuk selamanya.
Ayahku yang pada hari kamis berpmitan untuk melakukan tugas luar kota, harus meregang nyawa di sebuah kecelakaan kereta, dan pihak polisi pun sudah memastikan bahwa ayah ku tak lagi tertolong. Aku sungguh tak kuasa menahan tangisku, aku tak tahu harus berbuat apa, yang terlintas di fikiranku hanyalah meng akhiri hidupku yang sungguh tak ada gunanya lagi. Disisi lain aku tau bunuh diri adalah sebuah dosa yang besar, yang mungkin akan melepaskan masalah ku di dunia namun menambah masalah ku di akhirat. Berminggu-minggu berlalu aku masih belum dapat melupakan kedua orangtuaku, aku hanya bergantung dari belas kasihan tetangga sekitar rumah yang memberiku makan alakadarnya dan dari uang sumbangan yang di berikan oleh sekolah tempat ku menuntut ilmu. Sejak saat itu aku sudah tidak bersekolah, selain merasa minder, aku pun merasa takkan mampu meneruskan biaya sekolah yang terbilang besar untuk anak berumur 10 tahun yang hidup sendiri.
 1tahun sudah berlalu kini aku tak memiliki apa apa lagi, harta yang ku miliki hanyalah beberapa pasang pakaian usang yang aku bawa, aku tak memiliki rumah, karna sebelumnya ayah ku hanya mengontrak rumah sederhana di pemukiman padat penduduk. Kini kehidupanku berubah drastis, kini aku menjadi loper koran yang biasa menajajakan koran di persimpangan jalan. Menjadi seorang loper koran bukan lah hal yang mudah, banyak hal-hal buruk yang ku alami, seperti terserempet mobil, pembeli yang tidak membayar, di mintai uang oleh preman dll. Namun aku mecoba untuk tetap tegar menghadapi kerasnya kehidupan jalanan.

6tahun telah berlalu, kini aku menginjak usia 17 tahun, aku merasa sangat rindu kepada kedua orangtua ku terutama ayahku, aku berziarah kemakamnya setiap bulan, terutama di hari ulangtahunnya, untuk sekedar bercerita akan kerasnya hidup yang kujalani, dan mengirimkan doa agar ia di tempatkan di surga. Selalu ku bersihkan makamnya yang sederhan, yang hanya ditandai oleh batu yang di tancapkan ke tanah. Namun pada hari itu suasana berbeda, aku merasakan ayah berada di dekatku, aku dapat mendengar suaranya memanggil namaku, seolah aku sedang bersama ayahku, sungguh tak ingin kulepaskan momen ini, walau kutau ini hanyalah imaji ku, namun hal ini sungguh mengobati rasa rindu ku terhadap seorang figur ayah yang sangat ku banggakan. Namun disisi lain aku tak mau berlalrut larut dalam khayal, setelah aku mengirimkan doa kepada ayahku, aku segera meninggalkan makam ayahku dan lembali melakukan rutinitasku.(bersambung)

Minggu, 16 Februari 2014

PUISI PAHLAWAN

PENGORBANAN SANG PAHLAWAN
oleh : M. Hammam Alfi Syahri

Pahlawan....
Tak terhitung berapa banyak nyawa yang kau selamatkan
Tak terhitung berapa banyak peluru yang kau keluarkan
Tak terhitung berapa banyak darah yang kau teteskan

Kau tetap bertahan
Kau tetap berdiri tegak tak tergoyahkan
Semua untuk negara yang kau banggakan
Semua untuk bangsa yang kau idamkan
Bangsa yang bebas dari penjajahan
Bangsa yang bebas dari kebodohan
Bangsa yang bebas dari penindasan

Semua kau korbankan
Harta, Raga, Bahkan nyawa kau relakan
Untuk mengibarkan Sang Saka merah putih yang kau sucikan
Hal yang semua rakyat impikan
Hal yang semua rakyat banggakan

Tak terbayang jika semua tak kau lakukan
Mungkin bangsa ini masih tunduk pada penindasan
Tanpa keberanian untuk melakukan pemberontakan
Tanpa kemauan untuk terbebas dari penyiksaan
Tanpa persatuan dan kesatuan

Berkat jasa-jasa mu pahlawan
Negri ini dapat meruntuhkan tirani penjajahan
Negri ini terbebas dari kekerasan
Negri ini dapan bangkin dan melawan
Bangkit melawan penindasan

Karna pengorbanan dan jasamu
Ku dapat mengibarkan bendera kebanggaanku
Bendera yang melambangkan darah dan tulangku
Bendera yang melambangkan keberanian dan kesucian bangsaku
Bendera merah putih bendera Indonesiaku

Puisi Cinta

Kenangan
oleh : M. Hammam Alfi Syahri

Tak Pernah ku lupakan
Saat pertama kita bertatapan
Kau membuat jantung ini berdetak tak beraturan
Kau membuat diriku merasa kuat dan lemah disaat yang bersamaan

Tak kan ku-lupakan
Disaat kita saling bergandengan
Kau membuat ku merasa nyama
Yang sebelumnya tak pernah kurasakan

Sungguh banyak kenangan yang kita lalui
Sungguh banyak kejadian yang kita alami
Sungguh banyak kesedihhan yang kita lewati
Kan kujadikan itu sebuag pelajaran untuk kita nanti

Tak banyak kata yang dapat kuucapkan
Tak banyak harta yang bisa ku berikan
Selain kesungguhan dan kesetiaan
Yang akan membuat kita kuat untuk bertahan

PUISI CINTA


Pesan Untuk Orang Yang Tersayang
Oleh : M. Hammam Alfi Syahri

Tuhan....
Benarkah jalan ini?
Aku membiarkannya jauh tanpa diriku
Aku membiarkannya terlepas dari pelukanku

Sungguh aku menyayanginya
Hanya saja aku tak bisa
Tak bisa melihatnya berair mata
Akupun tak kuasa
Melihat hatinya berbalut luka
Akupun tak mau menjadi masalahnya
Dan juga beban dalam hidupnya

Karna kini dia telah memiliki hati
Yang bukan milikku lagi
Dia telah berdua
Dengan cinta yang mencintai dan di cintainya


DISKUSI Kelompok

Diskusi adalah forum untuk bertukar fikiran antara dua orang atau lebih yang memiliki tujuan yang sama untuk mencapai kesepakatan bersama atau mufakat

Ciri-Ciri Diskusi:
  1. Berlangsung antara 2 orang atau lebih
  2. Berlangsung dalam keadaan saling bertata muka
  3. Punya tujuan atau sasaran yang akan di capai di antara anggotanya
  4. Berlangsung di suasana yang bebas namun tetap sistematis
Pengertian Diskusi Menurut Beberapa Ahli:

Moh. Surya (1975:107) mendefinisikan kelompok merupakan suatu proses bimbingan dimana murid-murid akan mendapatkan suatu kesempatan untuk menyumbangkan pikiran masing-masing dalam memecahkan masalah bersama. Dalam diskusi ini tetanam pula tanggung jawab dan harga diri.

Moh. Uzer  Usman (2005:94) menyatakan bahwa diskusi kelompok merupakan suatu proses yang teratur yang melibatkan sekelompok orang dalam interaksi tatap muka yang informal dengan berbagai pengalaman atau informasi, pengambilan kesimpulan atau pemecahan masalah.

Kelemahan Diskusi Kelompok :

  1. Besarnya peluang bagi siswa untuk melepas tanggung jawab sehingga hanya mengandalkan aggota kelompok yang aktif
  2. Terkadang terjadi pembagian tugas yang kurang merata
  3. Dan memperbesar peluang siswa untuk mengabaikan tanggung jawab yang diberikan guru
Keuntungan Diskusi Kelompok:

  1. Dapat meringankan tugas siswa
  2. Bisa mempercepat proses pengerjaan sebuah tugas
  3. Belajar menerima pendapat seseorang